Robin Run Titans Go Adventure

Superhero roommates Robin, Cyborg, Starfire, Raven and Beast Boy love saving the day, but what happens when they're done fighting crime? "Robin is the slightly power-mad, perfectionist leader of the group whose main complaint is that the other Titans just won't do what he says."[2] For Robin, anything less than perfection is absolutely unacceptable, and so his far-from-flawless team is constantly putting him on edge. Despite his authoritarian leadership, the Titans often disregard Robin's orders, exasperating him to the max. His worst fear is losing control, and that's exactly what happened when Beast Boy briefly hijacked the team in "Gorilla". Every iota of power is lustfully coveted by Robin. Not only does Robin live on the border of insanity—he often crosses over, traveling deep into crazy land whenever he doesn't get his way. In "Yearbook Madness" for example, Robin plummeted into instability and multiple personality disorder just because his picture was barely featured in the yearbook. Born as a powerless human (and never having suffered through a gruesome yet power-giving accident like Cyborg or Beast Boy have), Robin has to rely on his acrobatic prowess and crime-fighting equipment to even stand a chance against Jump City's villains. Nevertheless, he's usually utterly destroyed in combat. Although Robin originally kept his dorky Silver Age costume, his four teammates took the liberty to make him look cooler in "Flashback". Robin's new suit consists of a Kevlar-lined red shirt that sports his "R" logo. Instead his traditional speedo, he now wears green skin-tight pants, along with metal-tipped boots. Around his waist, Robin has a utility belt full of gadgets, stocked with everything from grapple guns to smoke bombs. His green gloves cover his slightly embarrassing baby hands, and he wears a black and yellow cape. Rarely if ever are Robin's eyes seen; he keeps them hidden behind his mysterious mask. To finish off his look, Robin spikes his black hair, slathering lavish amount of hair gel into it every morning. Despite Robin's rad appearance, the other Titans constantly make fun of him for his short stature. Teman sekamar superhero Robin, Cyborg, Starfire, Raven dan Beast Boy suka menyelamatkan hari, tetapi apa yang terjadi ketika mereka selesai memerangi kejahatan? "Robin adalah pemimpin perfeksionis yang agak gila kekuatan, yang keluhan utamanya adalah para Titan lainnya tidak akan melakukan apa yang dia katakan." Bagi Robin, apa pun yang kurang sempurna benar-benar tidak dapat diterima, dan timnya yang jauh dari sempurna terus-menerus membuatnya unggul. Meskipun kepemimpinannya otoriter, para Titan sering mengabaikan perintah Robin, membuatnya jengkel. Ketakutan terburuknya adalah kehilangan kendali, dan itulah yang terjadi ketika Beast Boy membajak tim dalam "Gorilla". Setiap tingkat kekuasaan sangat diidamkan oleh Robin. Robin tidak hanya hidup di perbatasan kegilaan — dia sering menyeberang, melakukan perjalanan jauh ke tanah gila setiap kali dia tidak mendapatkan jalannya. Dalam "Yearbook Madness" misalnya, Robin jatuh ke dalam ketidakstabilan dan gangguan kepribadian ganda hanya karena fotonya hampir tidak ditampilkan dalam buku tahunan. Terlahir sebagai manusia yang tak berdaya (dan tidak pernah menderita melalui kecelakaan mengerikan yang memberi kekuatan seperti yang dialami Cyborg atau Beast Boy), Robin harus mengandalkan kecakapan akrobatik dan peralatan melawan kejahatannya untuk menghadapi peluang melawan penjahat Jump City. Namun demikian, dia biasanya benar-benar hancur dalam pertempuran. Meskipun Robin awalnya menyimpan kostum Zaman Dorky yang konyol, keempat rekan setimnya mengambil kebebasan untuk membuatnya tampak lebih keren dalam "Flashback". Setelan baru Robin terdiri dari kemeja merah bergaris Kevlar yang menampilkan logo "R" -nya. Alih-alih speedo tradisionalnya, dia sekarang memakai celana hijau ketat kulit, bersama dengan sepatu bot berujung logam. Di pinggangnya, Robin memiliki sabuk utilitas penuh dengan gadget, diisi dengan segala sesuatu dari senjata grapple untuk merokok bom. Sarung tangan hijaunya menutupi tangan bayinya yang sedikit memalukan, dan dia mengenakan jubah hitam dan kuning. Jarang sekali jika mata Robin terlihat; dia menyembunyikannya di balik topeng misteriusnya. Untuk mengakhiri penampilannya, Robin mengibaskan rambutnya yang hitam, mengolesi gel rambut dalam jumlah banyak setiap pagi. Meskipun penampilan rad Robin, Titans lainnya terus-menerus mengolok-olok dia untuk perawakannya yang pendek.