King Success

Hurriedly making his way, the ruler approached the city, admiring the awesome splendor and kind of troops. There were terrible traces of war there. And, since the sun was reflected in the shields, the earth was illuminated with double light; and even the weapons themselves, emitting rays, only increased the sun's light. Well, what can I say? What greatness did the army have, what beauty does the weapon have, what kind of faces do young warriors have, what unanimity will we be able to express? Then, through an obvious sign, divine protection was revealed. After all, I saw, as they say, a certain man from a foreign people, that the army of a pious ruler is under the protection of angels and that the angels by their fluttering over the camp show their protection. But, leaving these and similar arguments for a short time, we follow the order of the narrative. Buru-buru membuat jalannya, penguasa mendekati kota, mengagumi kemegahan yang luar biasa dan jenis pasukan. Ada jejak perang yang mengerikan di sana. Dan, karena matahari tercermin di perisai, bumi diterangi dengan cahaya ganda; dan bahkan senjata itu sendiri, memancarkan sinar, hanya meningkatkan cahaya matahari. Nah, apa yang bisa saya katakan? Kebesaran apa yang dimiliki tentara, keindahan apa yang dimiliki senjata itu, jenis wajah apa yang dimiliki para prajurit muda, apa yang bisa kita ekspresikan dengan suara bulat? Kemudian, melalui tanda yang jelas, perlindungan ilahi terungkap. Setelah semua, saya melihat, seperti yang mereka katakan, seorang pria tertentu dari orang asing, bahwa tentara penguasa yang saleh berada di bawah perlindungan para malaikat dan bahwa para malaikat oleh mereka berkibar di atas kamp menunjukkan perlindungan mereka. Namun, dengan meninggalkan argumen ini dan yang serupa untuk waktu yang singkat, kami mengikuti urutan narasi.